SMK PELITA BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH
Alamat : Jln. Raya Barat No. 69 Bangunrejo, Kec. Bangunrejo Kab. Lampung Tengah Kode Pos 34173 Telp. (0729) 7375067
Halaman
Sabtu, 08 Desember 2012
Pengumuman
Pembagian raport tanggal 15 desember 2012, libur semester ganjil TP 2012/2013 dimulai tanggal 16 desember 2012 sampai dengan tanggal 1 januari 2013
Rabu, 14 Desember 2011
Penyusutan Aktiva Tetap
Dalam Standar Akuntansi Keuangan dijelaskan bahwa penyusutan dapat dilakukan dengan berbagai metode yang dapat dikelompokkan menurut kriteria berikut :
1. Berdasarkan waktu
a. Metode garis lurus (straight line method)
b. Metode pembebanan yang menurun
• Metode jumlah angka tahun (sum of the years digit method)
• Metode saldo menurun / saldo menurun ganda (declining / double declining balance method)
1. Berdasarkan waktu
a. Metode garis lurus (straight line method)
b. Metode pembebanan yang menurun
• Metode jumlah angka tahun (sum of the years digit method)
• Metode saldo menurun / saldo menurun ganda (declining / double declining balance method)
2. Berdasarkan pengunaan
a. Metode jam jasa (service hours method)
b. Metode jumlah unit produksi (productive output method)
a. Metode jam jasa (service hours method)
b. Metode jumlah unit produksi (productive output method)
3. Berdasarkan kriteria lainnya
a. Metode berdasarkan jenis dan kelompok (grup and composite method)
b. Metode anuitas (annuity method)
c. Sistem persediaan (inventory systems)
a. Metode berdasarkan jenis dan kelompok (grup and composite method)
b. Metode anuitas (annuity method)
c. Sistem persediaan (inventory systems)
Dari berbagai macam metode di atas, dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut :
1. Berdasarkan waktu
Metode penyusutan yang didasarkan atas waktu ini digunakan apabila umur ekonomis aktiva tetap sangat dipengaruhi oleh berlalunya waktu dan bukan pada penggunaannya.
a. Metode garis lurus (straight line method)
Metode garis lurus ini tepat digunakan apabila manfaat ekonomis yang diharapkan dari aktiva tetap tersebut setiap periode sama. Sehingga, apabila metode garis lurus ini menghasilkan beban penyusutan yang jumlahnya sama setiap periode, maka akan terjadi pembandingan yang tepat antara pendapatan dengan biaya. Karena manfaat ekonomis yang diharapkan dari aktiva tetap setiap periode sama ini akan menghasilkan pendapatan yang sama setiap periode. Alasan tambahan yang mendukung metode garis lurus ini adalah apabila biaya pemeliharaan setiap periode sama. Sehingga pembandingan yang tepat dapat dilakukan dengan membandingkan biaya penyusutan dan biaya pemeliharaan yang tetap periode dengan pendapatan yang juga sama setiap
1. Berdasarkan waktu
Metode penyusutan yang didasarkan atas waktu ini digunakan apabila umur ekonomis aktiva tetap sangat dipengaruhi oleh berlalunya waktu dan bukan pada penggunaannya.
a. Metode garis lurus (straight line method)
Metode garis lurus ini tepat digunakan apabila manfaat ekonomis yang diharapkan dari aktiva tetap tersebut setiap periode sama. Sehingga, apabila metode garis lurus ini menghasilkan beban penyusutan yang jumlahnya sama setiap periode, maka akan terjadi pembandingan yang tepat antara pendapatan dengan biaya. Karena manfaat ekonomis yang diharapkan dari aktiva tetap setiap periode sama ini akan menghasilkan pendapatan yang sama setiap periode. Alasan tambahan yang mendukung metode garis lurus ini adalah apabila biaya pemeliharaan setiap periode sama. Sehingga pembandingan yang tepat dapat dilakukan dengan membandingkan biaya penyusutan dan biaya pemeliharaan yang tetap periode dengan pendapatan yang juga sama setiap
Penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus dapat dirumuskan sebagai berikut:
Penysutan = (Harga perolehan – nilai residu) / umur ekonomis
b. Metode pembebanan yang menurun
Metode pembebanan menurun ini tepat digunakan apabila manfaat ekonomis yang diharapkan dari aktiva tetap tersebut selalau menurun setiap periode. Sehingga di dalam metode ini biaya penyusutan yang menurun setiap periode dibandingkan dengan pendapatan yang juga menurun setiap periode, agae dapat dicapai perbandingan yang tepat antara biaya dengan pendapatan.
Metode pembebanan menurun ini tepat digunakan apabila manfaat ekonomis yang diharapkan dari aktiva tetap tersebut selalau menurun setiap periode. Sehingga di dalam metode ini biaya penyusutan yang menurun setiap periode dibandingkan dengan pendapatan yang juga menurun setiap periode, agae dapat dicapai perbandingan yang tepat antara biaya dengan pendapatan.
Alasan yang mendukung metode beban menurun ini adalah adanya biaya reparasi dan pemeliharaan yang setiap tahun meningkat. Sehingga kombinasi biaya penyusutan yang menurun setiap periode dengan biaya reparasi dan biaya pemeliharaan yang meningkat setiap periode akan menghasilkan.
• Metode jumlah angka tahun (sum of the years digit method)
Metode ini adalah salah satu metode penyusutan yang dipercepat. Dasar penyusutan dalam metode ini sama dengan metode garis lurus yaitu taksiran nilai buku aktiva (Nilai perolehan-taksiran residu). Tarif penyusutan ditentukan dalam bentuk pecahan yang dihitung dengan cara sebagai berikut. Apabila umur aktiva sama dengan 4 tahun maka penyebut angka pecahannya adalah jumlah angka tahun yaitu 1 + 2 + 3 + 4 = 10. Angka pembilang pada tahun pertama sampai dengan keempat masing-masing adalah 4,3,2, dan 1. Tarif penyusutan tahun pertama adalah 4/10, 3/10, 2/10 dan 1/10.
• Metode jumlah angka tahun (sum of the years digit method)
Metode ini adalah salah satu metode penyusutan yang dipercepat. Dasar penyusutan dalam metode ini sama dengan metode garis lurus yaitu taksiran nilai buku aktiva (Nilai perolehan-taksiran residu). Tarif penyusutan ditentukan dalam bentuk pecahan yang dihitung dengan cara sebagai berikut. Apabila umur aktiva sama dengan 4 tahun maka penyebut angka pecahannya adalah jumlah angka tahun yaitu 1 + 2 + 3 + 4 = 10. Angka pembilang pada tahun pertama sampai dengan keempat masing-masing adalah 4,3,2, dan 1. Tarif penyusutan tahun pertama adalah 4/10, 3/10, 2/10 dan 1/10.
• Metode saldo menurun / saldo menurun ganda (declining / double declining balance method)
Metode jumlah menurun ini akan menghasilkan beban penyusutan yang menurun setiap periode. Metode ini beranggapan bahwa aktiva baru sangat besar peranannya dalam usaha mendapatkan penghasilan, peranan aktiva tersebut semakin lama semakin mengecil seiring dengan semakin tuanya aktiva tersebut. Tarif pajak dalam metode ini ditentukan terlebih dahulu dan besarnya sama untuk setiap tahun.
Metode jumlah menurun ini akan menghasilkan beban penyusutan yang menurun setiap periode. Metode ini beranggapan bahwa aktiva baru sangat besar peranannya dalam usaha mendapatkan penghasilan, peranan aktiva tersebut semakin lama semakin mengecil seiring dengan semakin tuanya aktiva tersebut. Tarif pajak dalam metode ini ditentukan terlebih dahulu dan besarnya sama untuk setiap tahun.
Penyusutan dihitung dengan mengalikan tarif dengan nilai buku yang semakin kecil.
2. Berdasarkan pengunaan
a. Metode jam jasa (service hours method)
Metode ini didasarkan pada anggapan bahwa aktiva (terutama mesin-mesin) akan lebih cepat rusak bila digunakan sepenuhnya (full time). Dalam cara ini beban penyusutan dihitung dengan dasar satuan jam jasa. Beban penyusutan periodik besarnya akan sangat tergantung pada jam jasa yang terpakai (digunakan).
a. Metode jam jasa (service hours method)
Metode ini didasarkan pada anggapan bahwa aktiva (terutama mesin-mesin) akan lebih cepat rusak bila digunakan sepenuhnya (full time). Dalam cara ini beban penyusutan dihitung dengan dasar satuan jam jasa. Beban penyusutan periodik besarnya akan sangat tergantung pada jam jasa yang terpakai (digunakan).
Metode ini dihitung dengan rumus :
Penyusutan per jam = (harga perolehan – nilai residu) / taksiran jam jasa
Penyusutan per tahun = penyusutan per jam x jam penggunaan
b. Metode jumlah unit produksi (productive output method)
Dalam metode ini umur kegunaan aktiva ditaksir dalam satuan jumlah unit hasil produksi. Beban penyusutan dihitung dengan dasar satuan hasil produksi, sehingga penyusutan tiap periode akan berfluktuasi sesuai dengan fluktuasi hasil produksi. Penyusutan dihitung sebagai berikut :
Dalam metode ini umur kegunaan aktiva ditaksir dalam satuan jumlah unit hasil produksi. Beban penyusutan dihitung dengan dasar satuan hasil produksi, sehingga penyusutan tiap periode akan berfluktuasi sesuai dengan fluktuasi hasil produksi. Penyusutan dihitung sebagai berikut :
Penyusutan per tahun = jml produksi setahun x penyusutan per unit
penyusutan per unit = (harga perolehan-nilai residu)/taksiran jml produksi
Kamis, 08 Desember 2011
Puisi Cinta Anak Akuntansi
Wahai belahan jiwaku…
Debetlah cintaku di neraca hatimu
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku
Debetlah cintaku di neraca hatimu
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku
Wahai kekasih hatiku…
Jadikan aku manager investasi cintamu
Kan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku
Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana asmara
Berkelana di antara Aktiva dan Passiva
Jadikan aku manager investasi cintamu
Kan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku
Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana asmara
Berkelana di antara Aktiva dan Passiva
Wahai mutiara kalbuku
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang ditelan waktu
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang ditelan waktu
Wahai bidadariku.
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya
sumber dari blogg rayyaa.wordpress.com
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya
sumber dari blogg rayyaa.wordpress.com
Jumat, 02 Desember 2011
SPEKTRUM AKUNTANSI SMK
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : KEUANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI
KOMPETENSI KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI
1. Mengelola dokumen transaksi
KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengidentifikasi dokumen transaksi
1.2. Memverifikasi dokumen transaksi
1.3. Memproses dokumen transaksi
1.4. Mengarsipkan dokumen transaksi
STANDAR KOMPETENSI
2. Memproses dokumen dana kas kecil
KOMPETENSI DASAR
2.1. Mendeskripsikan administrasi dana kas kecil
2.2. Menghitung mutasi dana kas kecil
2.3. Menghitung selisih dana kas kecil
2.4. Mengisi dana kas kecil
2.5. Mencatat mutasi dan selisih dana kas kecil
Senin, 28 November 2011
SPEKTRUM AKUNTANSI SMK 2009
BIDANG KEAHLIAN: BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : KEUANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI (119)
KOMPETENSI KEJURUAN:
PROGRAM KEAHLIAN : KEUANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI (119)
KOMPETENSI KEJURUAN:
- Mengelola dokumen transaksi
- Memproses dokumen dana kas kecil
- Memproses dokumen dana kas di bank
- Memproses entri jurnal
- Memproses buku besar
- Mengelola kartu piutang
- Mengelola kartu persediaan
- Mengelola kartu aktiva tetap
- Mengelola kartu utang
- Menyajikan laporan harga pokok produk
- Menyusun laporan keuangan
- Menyiapkan surat pemberitahuan pajak
- Mengoperasikan paket program pengolah angka/spreadsheet
- Mengoperasikan aplikasi komputer akuntansi
Minggu, 27 November 2011
Program Akuntansi SMK PELITA BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH
Jumlah kelas yang dilaksanakan Program Akuntansi untuk tahun pelajaran 2011/2012 sebanyak, tiga kelas yaitu kelas 1 satu kelas, kelas 2 satu kelas dan kelas 3 satu kelas, sarana pendukung dalam pelaksanaan pembelajarannya untuk program akuntansi ini selain belajar teori akuntansi, siswa melaksankan praktek pembukuan langsung juga praktek pada koperasi serta praktek konmputer akuntansi.
Langganan:
Postingan (Atom)